selamat pagi.
hari ni ku mengawali pagi cukup dengan secangkir susu hangat dan donat. hhm...hangatnya :) ....
hari sabtu dengan kosongnya jam kuliah membuatku enggan untuk sekedar mengucapkan selamat pagi untuk rumput dihalaman yang baru saja usai berkencan dengan hujan tadi malam. ku lihat mereka begitu mesra. saling menerima dan memberi. rumput yang sedari siang disandera oleh panasnya kota borneo, menerima kedatangan kekasihnya dengan rengkuhan kegirangan yang tentu saja hanya dia yang bisa mendengarnya. rumput berterima kasih dengan kesegaran yang di bawa oleh hujan. begitu juga sebalikknya, hujan berterimakasih karena mendapatkan service pendaratan yang manis. tak perlu di bebatuaan yang kasar, di aspal yang keras kali ini, yah sekedar untuk penghibur diri setelah pendaratan pedih yang selama ini dirasakan. bukankah seperti itu seharusnya berjalan? bagi seseorang yang mengaku menyayangi seseorang yang lain?? ku rasa tidak. karena mereka terlalu sibuk mengurusi ego masing masing . mempertahankan harga diri dibanding perasaaan, menjaga gengsi dibanding pengorbanan, dan menggenggam keangkuhan dibanding mengasihi. itulah......
kembali ku raih lembaran kekasihku yang belum selesai ku tuliskan tadi malam. terputus sepenggal kalimat di sana yang belum tersiratkan maksudnya . entahlah....... ku sudah tak bersemangat melanjutkannya.
mmmm....
bagaimana kalo kita saling berbagi cerita pagi ini abub? *dia boneka pandaku yang semok aduhai.
tapi sepertinya dia tak setuju. dan kau tau? dia melirik donat kentangku. oh... tidak....!!!!!!!
sepertinya ku tahu endingnya seperti apa.......kalian tahu?coba bayangkan ^_^
hari ni ku mengawali pagi cukup dengan secangkir susu hangat dan donat. hhm...hangatnya :) ....
hari sabtu dengan kosongnya jam kuliah membuatku enggan untuk sekedar mengucapkan selamat pagi untuk rumput dihalaman yang baru saja usai berkencan dengan hujan tadi malam. ku lihat mereka begitu mesra. saling menerima dan memberi. rumput yang sedari siang disandera oleh panasnya kota borneo, menerima kedatangan kekasihnya dengan rengkuhan kegirangan yang tentu saja hanya dia yang bisa mendengarnya. rumput berterima kasih dengan kesegaran yang di bawa oleh hujan. begitu juga sebalikknya, hujan berterimakasih karena mendapatkan service pendaratan yang manis. tak perlu di bebatuaan yang kasar, di aspal yang keras kali ini, yah sekedar untuk penghibur diri setelah pendaratan pedih yang selama ini dirasakan. bukankah seperti itu seharusnya berjalan? bagi seseorang yang mengaku menyayangi seseorang yang lain?? ku rasa tidak. karena mereka terlalu sibuk mengurusi ego masing masing . mempertahankan harga diri dibanding perasaaan, menjaga gengsi dibanding pengorbanan, dan menggenggam keangkuhan dibanding mengasihi. itulah......
kembali ku raih lembaran kekasihku yang belum selesai ku tuliskan tadi malam. terputus sepenggal kalimat di sana yang belum tersiratkan maksudnya . entahlah....... ku sudah tak bersemangat melanjutkannya.
mmmm....
bagaimana kalo kita saling berbagi cerita pagi ini abub? *dia boneka pandaku yang semok aduhai.
tapi sepertinya dia tak setuju. dan kau tau? dia melirik donat kentangku. oh... tidak....!!!!!!!
sepertinya ku tahu endingnya seperti apa.......kalian tahu?coba bayangkan ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar